Pandai Lobi dan Negosiasi Bikin Penjualan Banyak Konversi

Kemampuan melobi dan bernegosiasi adalah soft skill krusial yang harus dimiliki setiap tenaga penjual. Kedua kemampuan ini bukan berarti memanipulasi, tapi membangun hubungan saling menguntungkan

DINDA DWIMANDA

8/1/20251 min read

worm's-eye view photography of concrete building
worm's-eye view photography of concrete building

Negosiasi dan lobi mungkin terdengar seperti hal-hal rumit yang cuma dilakukan politisi atau pebisnis kelas kakap. Padahal, tanpa sadar, kita melakukannya hampir setiap hari.

Mulai dari merayu teman agar mau makan di tempat favoritmu, meminta diskon saat belanja, sampai berdiskusi dengan atasan soal kenaikan gaji. Lobi dan negosiasi sebenarnya adalah seni komunikasi yang bisa membantu kita mendapatkan apa yang kita inginkan tanpa harus memaksa.

Lalu, bagaimana caranya agar kita bisa jago bernegosiasi dan melobi?

Yuk, kita bedah tuntas rahasia di baliknya!

Sering bingung bedanya melobi dan negosiasi?

Gampangnya, melobi itu seperti PDKT. Kamu bangun kepercayaan dan hubungan baik dengan calon klien. Tujuannya? Agar mereka nyaman dan yakin denganmu, bukan hanya produkmu.

Nah, negosiasi adalah proses tawar-menawar yang terjadi setelahnya. Di sini, kamu berfokus pada harga, syarat, dan kesepakatan.

Keduanya sangat penting. Lobi yang kuat membuat negosiasi berjalan lebih mulus dan membangun loyalitas pelanggan jangka panjang

Mengapa Ini Penting dalam Penjualan?

Menjual bukan hanya soal harga, tapi juga tentang value dan kepercayaan. Dan Klien membeli karena nyaman dan yakin pada si penjual, bukan hanya karena produk bagus.

Strategi Lobi dan Negosiasi Efektif:

  1. Pahami kebutuhan lawan bicara: Dengarkan lebih banyak dari berbicara.

  2. Bawa data, bukan opini: Statistik, studi kasus, dan hasil uji produk

  3. Bangun relasi jangka panjang: Jangan hanya pikirkan transaksi hari ini.

Dengan keterampilan melobi dan bernegosiasi yang baik, Anda tidak hanya menutup penjualan, tapi juga membuka pintu untuk penjualan berikutnya