Harapan kerja tidak sesuai Realita..!!

Gen Z, apakah kuliahmu menjanjikan kantor eksekutif, tetapi kenyataannya hanya memberi kubikel? Kamu dijanjikan mimpi akan proyek penuh gairah dan dampak, tetapi kenyataan harian terasa begitu... biasa. Inikah kenyataannya?

Didin Alqurani

8/1/20251 min read

white concrete building during daytime
white concrete building during daytime

Media sosial membuka wawasan tentang dunia kerja ideal, tetapi sekaligus menciptakan ilusi yang berbahaya. Generasi Z memburu karir yang fleksibel, penuh makna, dan sesuai passion, namun seringkali berbenturan dengan tembok kenyataan: disiplin, hierarki, dan rutinitas. Lantas, apakah harapan akan gaji tinggi, keseimbangan hidup, dan kenaikan jabatan instan hanya sekadar mimpi?

Realitanya, banyak yang terjebak dalam skills gap—menuntut pekerjaan impian tanpa membekali diri dengan kompetensi yang memadai. Ditambah tren job-hopping yang cepat, yang justru dianggap pemberi kerja sebagai sikap tidak loyal dan tidak siap menghadapi tantangan.

Ini memunculkan pertanyaan mendasar: Sudahkah kita benar-benar memetakan jalan karir sejak awal, atau sekadar mengikuti arus tanpa bekal yang cukup? Mungkin yang perlu diubah bukan hanya ekspektasi, tetapi strategi menyambutnya.

Lakukan Riset Mendalam! Jangan hanya tergiur gambaran sempurna di media sosial. Telusuri nilai, skill, dan realita industri incaranmu. Networking dan asah kompetensi nyata adalah kunci membangun karir yang tak hanya cemerlang, tetapi juga memuaskan.